Sumber: Durratun Nashihin
Al-Faqih Abul Laits berkata: “Barangsiapa memelihara tujuh kalimat, maka dia menjadi orang yang mulia di sisi Allah T&ala dan para malaikat, dan Allah mengampuni dosa-dosanya, meskipun seperti buih di laut, dan dia akan merasakan manisnya ketaatan, sedang hidup dan matinya akan lebih baik.
Pertama, ketika memulai segala sesuatu hendaklah mengucapkan Bismillah. Kedua, setelah usai dan apa saja, mengucapkan alHamdulillah. Ketiga, apabila lidahnya terlanjur mengatakan sesuatu yang tiada berguna, maka mengucapkan Astaghfirullah. Keempat, apabila hendak melakukan suatu pekerjaan besok, maka mengucapkan Insya ‘allah. Kelima, apabila menghadapi pekerjaan yang tidak diinginkan, maka mengucapkan La haula wala quwwata illa billahil ‘Aliyyil ‘Azhim. Keenam, apabila terkena suatu musibah, maka mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dan, ketujuh, senantiasa mengalir pada lidahnya siang dan malam kalimat La illaha illallahu, Muhamadur Rasulullah.”(imm)
Kamis, Juli 24, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar