Rabu, Agustus 20, 2008

Sepuluh Tanda Istiqamah

Sumber: Durratun Nashihin

Tanda istiqamah seseorang ialah bila ia memelihara sepuluh hal, dengan mewajibkannya atas dirinya.

Pertama,
memelihara lidah dan menggunjing orang lain, karena firman Allah Ta’ala, “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.”

Kedua, menjauhi buruk sangka, karena firman Allah swt, “Jauhilah kebanyakan dan prasangka, sesungguhnya sebagian dan prasangka itu ialah dosa. Dan, juga sabda Nabi saw, “Hindarilah olehmu berburuk sangka, karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta.”

Ketiga, menjauhkan din dan memperolok-olok orang lain, karena firman Allah swt, “Janganlah suatu kaum memperolok-olokan kaum yang lain, karena boleh j adi mereka yang diolok-olokan lebih baik dan mereka yang mengolok-olokan.”

Keempat, menahan pandangan dan hal-hal yang diharamkan Allah Ta’ala. “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya.”

Kelima, kejujuran Iidah, karena firman Allah Ta’ala, “Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil.”

Keenam, menafkahkan harta di jalan Allah, karena firman Allah Ta’ala, “Nafkahkanlah di jalan Allah sebagian dan hasil usahamu yang baik-baik.”

Ketujuh, jangan boros, karena firman Allah Ta’ala, “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros.”

Kedelapan,
jangan ingin diunggulkan atau dibesarkan dirinya, karena firman Allah Ta’ala. “Negeri akhirat itu kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan din dan berbuat kerusakan di muka bumi. Dan kesudahan yang haik itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa.”

Kesembilan,
memelihara shalat lima waktu, karena firman Allah Ta’ala, ‘Peliharalah semua shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah dalam shalatmu dengan khusyu’.”

Kesepuluh
, teguh hati dalam menganut Ahlu Sunnah wal Jamaah, karena firman Allah Ta’ala, “Dan bahwa yang kami perintahkan ini adalahjalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; danjanganlah kamu mengikuti jian yang lain, karenajalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dan jalan-Nya.” Wallahu ‘alam...

Tidak ada komentar: